Friday, July 29, 2016

Poster Gangguan Bipolar

Penderita bipolar seringkali mendapat stigma yang buruk dimasyarakat. Mereka beranggapan orang dengan gangguan mental adalah orang "gila". Menyamaratakan dengan gangguan skizofrenia, apalagi jika ODB ini sering ke psikiater. Masyarakat kita memang belum bisa bebas dari stigma.

Mengapa stigma negatif bisa muncul? Paling mungkin adalah karena ketidaktahuan, kurang nya informasi terkait gangguan bipolar sehingga stigma itu tetap ada. Padahal ODB sangat bisa menjalani aktifitas layaknya orang normal biasa. Sama seperti orang yang pilek, yang sakit hidungnya dan jika bisa dikendalikan pileknya tidak mengganggu aktifitas maka ia tetap bisa beraktifitas.

Oleh karenanya, penting sekali sosialisasi dan edukasi semacam poster dimasyarakat. Mengapa poster/infografik? Tidak banyak biaya yang dihasilkan, bisa mencapai semua kalangan sasaran apalagi jika di posting di media sosial, dan lagi poster bisa menjelaskan lewat gambar sehingga lebih mudah dipahami dan diingat.



(Sumber: pinterest)


(Sumber: Bipolar disorder)


Pada contoh poster diatas, terpampang berbagai informasi singkat tentang Bipolar. Lokasi-lokasi poster tersebut bisa diletakkan dimana saja. Misalnya di praktek dokter umum, Puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan, sekolah-sekolah terutama SMP hingga universitas. Bisa pula ditambahkan kontak yang bisa dihubungi terkait penanganan lebih lanjut jika ada yang ingin berkonsultasi.

Saya rasa sosialisasi lewat poster dengan bahasa yang sederhana adalah contoh termudah untuk mengedukasi masyarakat tentang suatu isu kesehatan termasuk tentang gangguan bipolar.

Andinillahi Raswati



No comments:

Post a Comment