Friday, July 22, 2016

Public health practice: three domains of public health


Griffiths, S., Jewell, T. and Donnelly, P., 2005. Public health in practice: The three domains of public health. Public health, 119(10), pp.907-913.

Untuk saya yang masih "awam" tentang apa sih yang dikerjakan dalam kesehatan komunitas, artikel ini mampu menjelaskan domain apa dan contoh-contoh intervensinya dengan jelas dan baik. Dari isi artikel, sebenarnya saya baru menyadari bahwa memang kesehatan komunitas adalah everybody's bussiness. Semua orang sebenarnya berperan dan memiliki andil. Karena untuk menciptakan kesehatan dalam suatu komunitas, perlu adanya keterlibatan banyak pihak/multisektoral. 

Definisi kesehatan komunitas dalam artikel ini adalah : "The science of art of preventing disease, prolonging life and promoting, protecting and improving health through the organized efforts of society."  Betapa kesehatan harus diupayakan bersama-sama, tidak hanya oleh tenaga kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan saja. Namun juga masyarakat itu sendiri yang dalam sistem pelayanan kesehatan (baik itu pemegang kebijakan, maupun masyarakat yang peduli) dan semua hal yang bersinggungan secara tidak langsung terhadap berbagai hal yang menjadi determinan kesehatan. 


Determinan kesehatan ini bersinggungan dengan banyak faktor yang dirangkum dalam gambar disamping yang saya sadur dari artikel. Cakupan eksternal yang musti dipertimbangkan dalam mencapai kesehatan komunitas yang prima ternyata luas sekali, tidak hanya sekedar sanitasi, pelayanan kesehatan, dll. Namun juga lingkungan kerja, perumahan, dan agrikultural. Luas sekali ya?

Domain yang dikatakan dalam artikel seperti health improvement dan health protection ini pun sejalan dengan fungsi promotif dan preventif kelak sebagai dokter umum (tidak melulu pada fungsi kuratif saja). Bagi saya, promotif dan preventif ini bisa menyelesaikan masalah kesehatan dari akarnya sebelum penyakit itu berkembang dan merusak masyarakat. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Andinillahi Raswati

No comments:

Post a Comment