Monday, July 25, 2016

DEPRESI bisa disembuhkan

(Source: hopkins medicine)

Depresi adalah salah satu penyakit yang sadar atau tidak sering terjadi dan dihadapi terutama oleh remaja. Akan tetapi, banyak remaja yangbahkan tidak mampu mengenali depresi itu sendiri. Tidak banyak yang menyadari bahwa gangguan depresi ini cukup mengkhawatirkan karena dapat menurunkan kualitas hidup seseorang bahkan hingga menghilangkan nyawa/ bunuh diri. Salah satu program dari John Hopskin Hospital, ADAP (Adolescent Depression Awareness Program), yang dikembangkan bersama dengan LSM seperti The Youth Philanthropy Initiative (YPI), Tulsa ,David Raymond Price Foundation dan  The Ryan Licht Sang Bipolar Foundation memiliki tujuan untuk mengedukasi tidak hanya murid tetapi juga guru dan orang tua mengenai gangguan depresi dan bipolar. Program ini berbentuk sebuah kurikulum yang bisa diajarkan didalam kelas kepada siswa  siswi (usia remaja) disekolah, training untuk para pengajar dan tenaga kesehatan, serta juga presentasi pada orang tua dan masyarakar/ komunitas. Melalui diskusi interaktif, video dan kerja kelompok program Program ini mengajarkan remaja untuk lebih terbuka terhadap orang tua/ orang yang lebih tua tentang maasalah yang dihadapinya dan memberikan pesan bahwa DEPRESI BISA DIOBATI.

Program ini menunjukkan bahwa mengobati gangguan depresi (pada kasus ini, remaja) memerlukan dukungan dari berbagai aspek seperti keluarga sekolah dan lingkungan sekitar/ komunitas. brbagai penelitian menunjukkan program intervensi seperti ini sangat mebantu terutama dalam prevensi depresi (The Prevention of Adolescent Depression). Program ini meng cover hampir ketiga domain public health yaitu health improvement, health prtection dan health service yang melibatkan berbagai aspek. Mungkin sudah saatnya Indonesia mulai memperhatikan gangguan depresi ini, menurut saya program dengan schoool-based dimana sasaran utamanya adalah siswa siswi usia remaja yang sangat rentan mengalami depresi, adalah salah satu program yang  cukup baik untuk diadaptasi di Indonesi. Dengan program ini, orang tua, tenaga kesehatan, sekolah bahkan msyarakat dapat berperan aktif dan turut serta dalam mencegah dan mengatasi depresi.

No comments:

Post a Comment